![]() |
![]() |
Hidrokarbon Jenuh (Alkana)
Uraian
Kalian pasti pernah pergi ke POM bensin kan? Atau memasak dengan menggunakan bahan bakar gas LPG (Liquid Petroleum Gas)?
Nah semua salah satu manfaat hidrokarbon adalah sebagai bahan bakar. Bensin dan gas LPG merupakan contoh senyawa hidrokarbon.
Hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana yaitu senyawa-senyawa yang hanya mengandung karbon dan hidrogen. Namun, hidrokarbon merupakan suatu kelompok senyawa yang besar. Penggolongan hidrokarbon pada umumnya berdasarkan bentuk ikatan dan jenis ikatannya.
Berdasarkan bentuk rantai karbonnya, hidrokabon digolongkan ke dalam hidrokarbon alifatik, alisiklik, dan aromatik. Hidrokarbon alifatik adalah hidrokarbon rantai terbuka, sedangkan hidrokarbon alisiklik dan aromatik adalah hidrokarbon rantai lingkar (cincin). (Untuk senyawa alisiklik dan aromatik akan kalian pelajari di kelas XII). Beberapa contoh senyawa alifatik, alisiklik dan aromatik diberikan pada Gambar 9.
Alkana merupakan kelompok hidrokarbon yang mengandung ikatan C-H dan ikatan C-C secara kovalen. Ingat lagi ya apa yang dimaksud dengan ikatan kovalen!!!
Semua ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal sehingga termasuk ke dalam hidrokarbon jenuh. Senyawa-senyawa alkana tergolong dalam satu deret homolog, yaitu suatu kelompok senyawa yang memiliki rumus umum sama dan kemiripan sifat. Pada Tabel 2 diberikan deret homolog senyawa alkana dengan jumlah atom C1 sampai dengan C10.
Tabel 2. Deret Homolog Senyawa Alkana dengan Jumlah Atom C1 Sampai dengan C10
Perhatikan perubahan rumus molekul dari metana ke etana, dapatkah kalian menghitung berapa perbedaan jumlah atom C dan H nya?
Betul sekali dari metana ke etana mempunyai perbedaan sebanyak "–CH2–". Deret senyawa karbon dengan gugus fungsi sama dengan selisih sama yaitu –CH2– dapat disebut deret homolog. Berdasarkan deret homolog tersebut, rumus molekul alkana dapat ditentukan dengan menggunakan rumus umum:
TATA NAMA ALKANA
Mengapa setiap orang harus punya nama???
Ya, salah satunya adalah agar mudah dipanggil, bayangkan dunia tanpa nama, wah pasti repot ya, jika ingin memanggil seseorang. Alkana juga punya nama loh… Karena alkana dapat membentuk rantai yang sangat panjang dan beragam, maka untuk menyebut nama senyawanya diperlukan suatu aturan penamaan, dan aturan ini diberikan oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry).
Coba perhatikan lagi tabel 2!!!
Rumus molekul dan nama alkana rantai lurus dengan jumlah atom karbon 1 hingga 10 sudah diberikan pada Tabel 2. Pada alkana bercabang, penamaan senyawanya telah diatur oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry). Nama resmi yang diturunkan dengan menggunakan aturan ini disebut nama IUPAC. Sedangkan nama yang sudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau dalam dunia perdagangan disebut nama trivial.
Aturan-aturan penamaan alkana bercabang adalah sebagai berikut:
Beberapa contoh penamaan pada senyawa alkana:
Mau coba memberikan nama pada Alkana ???
Silahkan Coba Simulasi Tata Nama Alkana ya….