Pada materi ke- 2 ini kamu akan mempelajari tentang struktur teks dekripsi. Teks deskripsi adalah teks yang berisi gambaran sifat-sifat benda yang dideskripsikan. Dengan kalimat deskripsi, pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan sendiri tentang hal yang disampaikan dalam suatu teks.
Ciri-ciri kalimat deskripsi adalah sebagai berikut:
Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indra.
Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
Teks deskripsi memiliki struktur teks yang berbeda dengan teks lainnya. Perhatikan struktur teks deskripsi berikut:
Berdasarkan bagan di atas, dapat diketahui bahwa struktur teks deskripsi terdiri atas deskripsi umum dan deskripsi bagian. Deskripsi umum merupakan pernyataan umum benda yang dideskripsikan sedangkan deskripsi bagian merupakan bagian-bagian benda yang dideskripsikan.
Berikut ini ditampilkan teks deskripsi alat musik tradisional dari Bangka Belitung. Bacalah dengan cermat dan teliti!
Alat Musik Tradisional dari Bangka Belitung
Setelah kamu memahami struktur teks deskripsi, sekarang cermati teks deskripsi berikut.
Tifa
Tifa merupakan alat musik khas Indonesia bagian Timur, khususnya Maluku dan Papua. Alat musik ini bentuknya menyerupai kendang dan terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya. Tifa mirip dengan alat musik gendang yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi. Pada umumnya penutup yang digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. Bentuknyapun biasanya dibuat dengan ukiran. Setiap suku di Maluku dan Papua memiliki tifa dengan ciri khasnya masing-masing.
Tifa
Deskripsi Umum
Tifa merupakan alat musik khas Indonesia bagian Timur, khususnya Maluku dan Papua.
Deskripsi Bagian
Alat musik ini bentuknya menyerupai kendang dan terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya. Tifa mirip dengan alat musik gendang yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi. Pada umumnya penutup yang digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. Bentuknyapun biasanya dibuat dengan ukiran. Setiap suku di Maluku dan Papua memiliki tifa dengan ciri khasnya masing-masing
